Kamis, 18 Oktober 2012

Pengertian Semiotik



1.     Pengertian Semiotik
Semiotik (semiotic) adalah teori tentang pemberian ‘tanda’. Secara garis besar semiotik digolongkan menjadi tiga konsep dasar, yaitu semiotik pragmatik (semiotic pragmatic), semiotik sintatik (semiotic syntactic), dan semiotik semantik (semiotic semantic) (Wikipedia,2007). Secara etimologis, semiotik berasal dari kata Yunani “Semion” yang berarti “Tanda”. Tanda itu sendiri diartikan sebagai sesuatu yang dapat mewakili sesuatu yang lain.
Contohnya : asap bertanda adanya api
Secara Terminologis, semiotik dapat diartikan sebagai ilmu yang memepelajari sederetan peristiwa yang terjadi di seluruh dunia sebagai tanda.
Pengertian yang paling singkat yang dikemukakan oleh Preminger (2001:89). Semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda. “Ilmu ini menganggap bahwa kejadian sosial di masyarakat dan kebudayaannya merupakan tanda-tanda.
1.      Hubungan penalaran dengan jenis penandanya.
a.       Qualism : Penanda yang bertalian dengan kualitas
b.      Sin Sign : Penanda yang bertalian dengan kenyataan
c.       Legisign : Penanda yang bertalian dengan kaidah
2.      Hubungan kenyataan dengan jenis dasarnya
a.       Icon : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk objeknya
b.      Index : sesuatu yang melaksanakan funsi sebagai penanda yang mengisyaratkan penandanya
c.       Symbol : Sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim di gunakan dalam masayarakat.
3.      Hubungan pikiran dengan jenis petandanya
a.       Rheme or seme : Penanda yang bertalian dengan mungkin terpahamnya objek petanda bagi penafsir
b.      Dicent or Drcisign or Pheme : penanda yang menampilkan informasi tentang petandanya.
c.       Argument : penanda yang petandanaya akhir bukan suatu benda tetapi kaidah
2.       Macam-macam Semiotik
Ada 9 macam semiotik yang kita ketahui :
1.      Semiotik Analitik
Semiotik analitik adalah semiotik yang menganalisis sistem tanda
2.      Semiotik Deskriptif
Semiotik deskriptif adalah semiotk yang memeperhatikan sistem tanda yang adapat kita alami sekarang, meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksiskan sekarang.
3.      Semiotik Faunal (Zoo semiotic)
Semiotik Faunal adalah semiotik yang khusus memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan
4.      Semiotik Kultural
Semiotik kultural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang berlaku dalam kebudayaan masyarakat tertentu.
5.      Semiotik Naratif
Semiotik Naratif adalah semiotik yang menelaah sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan (Folkkore)
6.      Semiotik Natural
Semiotik natural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam.
7.      Semiotik Normatif
Semiotik normatif adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang di buat oleh manusia yang berwujud norma-norma, misalnya rambu-rambu lalu lintas.
8.      Semiotik Sosial
Semiotik sosial adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berupa lambang.
9.      Semiotik Struktural
Semiotik struktural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yag dimanifestasikan melalui struktur bahasa.
3.      TANDA ,MAKNA DAN MITOS
Tanda itu sebenarnya adalah representasi (wakil0 dari gejala yang memiliki sejumlah kriteria seperti : nama (sebutan), peran, fungsi, tujuan dan lain sebagainya. Tanda bisa berada di kehidupan manusia, tanda sangat melekat pada kehidupan manusia yang penuh makna (arti).Seperti pada bahasa, religi, seni dan lainnya.
De saussure berpendapat bahwa tanda dapat dipilah menjadi signifier (penanda) dan signified (petanda). Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (material), yakni apa yang di katakan dan di tulis ataupun di baca. Sedangkan signified adalah gambaran mental, yakni pikiran atau konsep aspek mental dari bahasa. Jadi hubungan antara keduanya dinamakan signification, dengan kata lain signification adalah upaya dalam memberi makna terhadap dunia.
Hubungan antara signifier dan signified ini dibagi 3 Yaitu :
1        Ikon adalah tanda yang memunculkan kembali benda atau realitas yang ditandainya, misalnya foto atau peta
2        Indeks adalah tanda yang kehadirannya menunjukkan adanya hubungan dengan yang ditandainya, misalnya asap adalah indeks dari api.
3        Simbol adalah tanda dimana hubungan antara signifier dan signified semata-mata adalah masalah konvensi, kesepakatan atau peraturan
Dalam pandangan De saussure, makna sebuah tanda sangat di pengaruhi oleh tanda yang lain.
Mitos juga merupakan tanda. Mitos adalah bagaimana kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala alam. Kalau dilihat mitos ini produk sosisal yang sudah punya dominasi. Mitos ada yang primitif dan ada juga yang modern. Misalkan saja mitos primitif mengenai hidup dan mati, manusia dan dewa. Mitos masa kini misalkan saja mengenai feminitas, kesuksesan dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar